Kegiatan " Pencurian " Minyak CPO Berjalan Mulus, APH Tidak Bersedia Memberikan Tanggapan

Kegiatan " Pencurian " Minyak CPO Berjalan Mulus, APH Tidak Bersedia Memberikan Tanggapan

Kegiatan

Presisipos.com : Di daerah Dumai kegiatan dugaan PENCURIAN minyak CPO  ( Crude Palm Oil  ) kayak nya berjalan dengan mulus, bahkan sudah terkesan semacam usaha yang bersifat resmi ( Legal ).

Kesan aktivitas tersebut terlihat halal alias resmi dan tidak melanggar hukum di lihat dengan bebas nya sejumlah kaki tangan oknum cukong mafia  melakukan aksi dugaan pencurian dan transaksi jual beli hasil tadah /penampungan minyak CPO dari para oknum supir truk tangki pengangkut minyak CPO di sejumlah lokasi sepanjang jalan Sukarno Hatta Dumai - Simpang Bangko tanpa ada nya hambatan dari pihak APH ( Aparat Penegak Hukum  ) di Riau, khusus nya Dumai

Seperti kegiatan transaksi jual beli minyak CPO bersifat " Ilegal  "yang terjadi di lokasi samping SPBU  yang berada di jalan Sukarno Hatta Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai missal nya. Konon di lokasi milik marga Siregar itu nyaris setiap malam hari terjadi transaksi jual beli minyak CPO dari para si oknum supir ke kaki tangan pemilik lokasi. 

" Ya, hampir setiap malam para pekerja di lokasi itu sibuk menampung dan memindahkan minyak CPO hasil tadahan nya ke box atau banker penimbunan yang disediakan pemilik lokasi." Ujar salah seorang warga sekitar lokasi  kepada cru Presisipos. Com, Kamis ( 29/02/2024 ) 

Hal senada juga di sampaikan salah seorang pria berambut pirang yang mengaku berprofesi sebagai stokar ( knek  ). Kepada cru Presisipos pria yang tidak mau di sebut nama nya ini mengaku sering masuk lokasi Siregar. " Sebulan 4 kali lah.Memang yang kami kencingkan/ turunkan minyak CPO nya per sekali singgah di lokasi itu paling banyak 3 drum ( 9 gelang  ).Tapi rutin setiap kami mengangkut CPO ke perusahaan yang di Dumai. " Ujar pria pirang itu mengakhiri perbincangannya dengan cru Presisipos. Com

Sementara pihak Aparat Penegak Hukum di Riau, mulai dari Polsek Bukit Kapur, Polres Dumai dan Polda Riau saat di konfirmasi terkait kegiatan penampungan minyak CPO secara ilegal di sepanjang jalan lintas Kayu Kapur - Dumai. Mereka semua terkesan tidak bersedia untuk berkomentar alias memberikan tanggapan. 

Ada nya kesan tidak mau berkomentar itu ditandai dengan tidak adanya balasan konfirmasi tertulis yang dilayangkan wartawan ke pihak petinggi Polda Riau, Kapolres dan Kapolsek Bukit Kapur lewat WhatsApp nya. ( tim  )

Berita Lainnya

Index