Pekerjaan Galian Pipa PGN Tinggalkan ” Masalah “

Pekerjaan Galian Pipa PGN Tinggalkan ” Masalah “
Contoh Jalan yang dirusak oleh Kontraktor Pelaksana

PRESISIPOS.COM - DUMAI - Pekerjaan penggalian pipa gas milik PT.PGN ( Perusahaan Gas Negara ) di Kota Dumai sepertinya nya meninggalkan ” masalah ” baru.

Hal tersebut terungkap ke permukaan setalah ada nya keluhan dari beberapa warga yang berdominisili di Jaya Mukti, Jalan Air Bersih dan Jalan Merdeka Baru Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, Yang menyebutkan kalau bekas galian untuk penanaman pipa PGN tidak diperbaiki alias tudak di tutup rapi seperti semula, sehingga menurut warga bahwa jalan yang telah dirusak tidak ada itikat dari kontraktor pelaksana untuk memperbaiki jalan seperti semula..

” Coba lah lihat lobang bekas galian mereka, maksud saya oknum pemborong / kontraktor PT PGN ini. Ini kan sangat berbahaya bila tergilas ban mobil atau tertimpa benda berat.” Ujar salah seorang warga Air Bersih, Kelurahan Teluk Binjai Kota Dumai, Kamis ( 25/07/2024 )

Selain mengeluh terkait tidak ada nya upaya perbaikan / penutupan eks galian. Ada juga warga yang mengeluh terkait kedalaman penanaman pipa milik PGN.

” Kedalaman penanaman pipa milik PGN ini pun perlu di pertanyakan. Soal nya pipa dari jalan sana menuju rumah kami ini. Hanya di gali sedalam 25 Cm. Apa itu tidak berbahaya nanti nya ?. ” Ujar warga Jalan Merdeka Baru Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur bernama Nur, Kamis ( 25/07/2024 )

Sementara informasi yang berhasil di rangkum tim dilapangan menyebutkan. Bahwa di saat hendak mengurus ijin galian ke pihak berkompeten di Dumai. Pihak PT PGN maupun kontraktor pemenang pekerjaan penggalian dan pemasangan pipa PGN tersebut telah berjanji akan melakukan penggalian dan penanaman pipa sesuai bestek.

Namun yang terjadi menurut sumber dilapangan. Pihak kontraktor atau sub kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut di duga tidak mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan bestek.

Bahkan jaminan pemeliharaan yang di maksud dalam kontrak kerja pun menurut sumber tidak berjalan sesuai aturan.

” Jangan jangan oknum kontraktor / sub kontraktor telah main mata alias kongkalikong tentang dana jaminan pemeliharaan pekerjaan dengan pihak pengawas dan pemberi ijin. ” Ujar warga Jaya Mukti bernama Zul, seraya mengaku mengkhawatirkan dana yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak diduga disalahgunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab

Sementara tim investigasi yang terdiri dari LakiNews.Cpm,  Presisipos.Com dan Mitratiday.Com belum berhasil menemui dan konfirmasi ke pihak kontraktor / sub kontraktor, si pemberi pekerjaan ( PT PGN ) dan si pembuat / pemberi ijin galian. ( tim )

Berita Lainnya

Index