Diduga Seleksi Sekda Hanya Formalitas, Said Effendi Mundur dengan Alasan “Belum Mampu”

Diduga Seleksi Sekda Hanya Formalitas, Said Effendi Mundur dengan Alasan “Belum Mampu”

Dumai - Presisipos.com — Keputusan mengejutkan datang dari salah satu peserta seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Said Effendi, SE., MM, yang secara mendadak menyatakan mundur dari proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut.

Pengunduran diri Said Effendi, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, sontak mengundang perhatian publik. Pasalnya, seleksi calon Sekda dijadwalkan berlangsung Senin–Selasa, 13–14 Oktober 2025, dan Said sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat.

Dari tujuh nama calon Sekda yang terdaftar, yakni Fahmi Rizal (Kepala Bapenda), Muhammad Yunus (Asisten Pemerintahan/Plt Kadis Kominfotiksan), Budi Hasnul (Kepala Bappeda), dr. Syaiful (Kadis Kesehatan), Hj. Yusmanidar (Asisten Perekonomian), Zulkarnaen (Staf Pemko Dumai), dan Said Effendi, hanya Said yang tidak hadir dalam pelaksanaan asesmen tersebut.

Kepada presisipos.com, Said Effendi mengonfirmasi langsung melalui pesan WhatsApp. Dengan nada rendah hati, ia mengatakan, “Saya belum mampu, bang,” ujarnya, Selasa (14/10).

Pernyataan singkat itu justru memunculkan tanda tanya di kalangan masyarakat. Banyak pihak menilai Said memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni untuk menduduki posisi strategis sebagai Sekda. Selain dikenal rendah hati, sosok Said juga dianggap mampu berkomunikasi baik dengan semua kalangan serta memiliki rekam jejak kerja yang cukup baik di lingkungan Pemko Dumai.

Di sisi lain, muncul pula pandangan kritis dari sejumlah kalangan yang menilai proses seleksi jabatan tinggi pratama tersebut hanya bersifat formalitas. Isu yang beredar menyebutkan bahwa nama calon yang akan menduduki kursi Sekda telah dikantongi oleh Wali Kota Dumai jauh sebelum proses seleksi dimulai.

Beberapa sumber yang dihimpun presisipos.com bahkan menduga panitia seleksi tidak sepenuhnya independen, sehingga memunculkan persepsi bahwa hasil seleksi telah diatur sebelumnya.

Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, pihak panitia seleksi maupun Pemko Dumai belum memberikan tanggapan resmi atas isu tersebut.

Berita Lainnya

Index