PRESISIPOS.COM- DUMAI - Pilkada Kota Dumai 2024 semestinya menjadi momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi kota ini. Sayangnya, suasana demokrasi yang sehat seringkali tercoreng oleh praktik politik kotor, seperti menyebarkan isu-isu pribadi, fitnah, Bisnis Ilegal hingga tuduhan serius seperti pelecehan seksual yang diarahkan kepada salah satu kandidat. Fenomena ini tidak hanya merusak integritas proses demokrasi, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap institusi politik secara keseluruhan.
Serangan pribadi yang bermuatan fitnah adalah bentuk manipulasi opini publik yang berbahaya. Dalam konteks Pilkada, tindakan ini biasanya bertujuan untuk menjatuhkan lawan politik secara tidak etis, bukan berdasarkan gagasan atau program kerja yang relevan dengan kepentingan masyarakat. Akibatnya, perhatian publik dapat teralihkan dari isu-isu strategis, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan kebijakan sosial, menuju isu-isu yang bersifat sensasional.
Isu-isu pelecehan seksual atau tuduhan lain yang dilontarkan tanpa bukti kuat memiliki dampak yang serius. Selain merusak reputasi kandidat yang diserang, hal ini juga dapat menimbulkan trauma psikologis bagi pihak yang terlibat dan keluarganya. Di sisi lain, jika tuduhan itu benar, seharusnya proses hukum yang berbicara, bukan eksploitasi politik.
Sebagai pemilih, masyarakat Dumai harus bersikap kritis dan bijak dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Pilihlah berdasarkan rekam jejak, visi, dan kemampuan kandidat, bukan berdasarkan narasi yang bersifat destruktif. Selain itu, peran media juga sangat penting dalam memberikan pemberitaan yang berimbang dan mengedukasi masyarakat untuk mengenali hoaks serta propaganda.
Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan arena pertarungan politik yang menghalalkan segala cara. Semua pihak, baik kandidat, tim sukses, maupun masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses ini tetap bermartabat dan berintegritas. Hanya dengan cara ini, Dumai dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warganya.(fu)